Rizkyjaya.com |
Sebuah jenis sistem operasi (network operating system) yang ditujukan untuk menangani jaringan.Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak,DNS service,HTTP service,dan lain sebagainya.
Sistem operasi terdiri dari beberapa bagian,
1.Mekanisme boot,yaitu meletakkan kernel ke dalam memori kernel.
2.Command interpreter atau shell,bertugas untuk membaca input berupa
perintah dan menyediakan beberapa fungsi dasar dan fungsi standar.
3.Driver untuk berinteraksi dengan hardware sekaligus mengontrol kinerja
hardware.
4.Resource Allocator,sistem operasi bertugas mengatur dan mengalokasi
kan sumber daya dari perangkat.
5.Handler,berperan dalam mengendalikan sistem perangkat agar
terhindar dari kekeliruan (error) dan penggunaan sumber daya yang
tidak perlu.
Fungsi Sistem Operasi Jaringan:
Saga_us.net |
perangakat komputer dengan
perangkat lainnya ke sebuah
jaringan.
2.Mengelola sumber daya
yang telah terbuat.
3.Menyediakan layanan tertentu
bagi perangkat-perangkat yang
terhubung dengan jaringan ini.
4.Menyediakan keamanan
jaringan bagi multiple user
yang terhubung dengan suatu
jaringan.
5.Membantu kemudahan dalam proses penambahan perangkat client
dan sumber daya lainnya.
6.Melakukan proses monitor status dan fungsi elemen - elemen suatu
jaringan.
7.Membantu menggunakan kemampuan server pada jaringan komputer
secara efisien.
8.Membantu menyediakan toleransi terhadap kesalahan yang mungkin
terjadi.
Macam - Macam Sistem Operasi Jaringan
1. Banyan VINES
Banyan VINES (Virtual Integrated Network Service) adalah sebuah sistem
Amazon.com |
2. Novell Netware
Sites.google.com |
3. Microsoft LAN Manager
Amazon.in |
4. Microsoft Windows NT Server
Novitawidiyawati2.blogspot.com |
5. Windows 98,Windows 2000 profesional,Windows XP Profesional,dan Windows NT Workstation
Wired.com |
6. GNU/LINUX
Yadana.id |
7. UNIX
Unix.org |
Sumber:http://wikipedia.org ,http://wartawarga.gunadarma ,http://dosenit.com dan blog.unnes.ac.id
B.JARINGAN KOMPUTER (WINDOWS 7 KE ATAS)
Pasberita.com |
Jaringan (network ) adalah sebuah sistem operasi yang terdiri atas sejumlah komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama -sama untuk mencapai suatu tujuan.
Istilah jaringan komputer juga bisa diartikan sebagai suatu kumpulan beberapa terminal komunikasi yang saling terhubung dengan tujuan di bangunnya jaringan komputer adalah supaya data atau informasi yang dibawa oleh transmitter (pengirim) bisa sampai kepada receiver (penerima) dengan tepat,cepat dan akurat.
Berdasarkan Fungsinya Ada 2 Jenis Jaringan Komputer:
1.Client-Server
Yaitu jaringan komputer yang terdiri dari satu atau lebih komputer yang
bertindak sebagai server dan beberapa komputer yang berperan
sebagai client.
2.Peer-to -Peer
Dalam jaringan ini,masing - masing komputer baik itu komputer server
maupun komputer client mempunyai kedudukan yang sama.Jadi
komputer server dapat menjadi komputer client,dan sebaliknya kom-
puter client juga dapat menjadi komputer server.
Macam - Macam Jaringan Komputer
secara umum kita kenal ada 5 macam, yaitu LAN (Local Area Network), MAN (Metropolitan Area Network), WAN (Wide Area Network), Internet dan Wireless (jaringan tanpa kabel). Sebenarnya, konsep dari Jenis Jaringan Komputer sama, yaitu untuk menghubungkan berbagai perangkat jaringan untuk dapat berkomunikasi dan berbagi sumber daya.
Cara sharing printer di Windows 7,8 dan 10
Langkah-langkah cara sharing printer
1. Untuk melakukan sharing printer, kita terlebih dahulu harus mengaktifkan File and printer sharing. Dengan cara buka Control Panel terlebih dahulu, kemudian pilih Netword and Internet
Nesabamedia.com |
Nesabamedia.com |
Nesabamedia.com |
Nesabamedia.com |
Nesabamedia.com |
Nesabamedia.com |
8.Pilih menu Printer > Sharing.
Nesabamedia.com |
Nesabamedia.com |
C.TEKNOLOGI TCP/IP
Slideplayer.info |
TCP adalah singkatan kepada Transmission Control Protocol.Sedangkan IP adalah singkatan kepada Internet Protocol.IP adalah satu protocol yang membenarkan kita untuk mencari komputer lain atau server lain dengan menggunakan IP Address. Contoh IP Address adalah 192.168.10.100.
Protocol merupakan cara agar setiap perangkat yang berbeda-beda bisa saling berkomunikasi dengan efektif baik secara perangkat lunak maupun perangkat keras.protocol merupakan cara agar setiap perangkat yang berbeda-beda bisa saling berkomunikasi dengan efektif baik secara perangkat lunak maupun perangkat keras.
Penkelasan IP Addres
Kelas A
Alamat-alamat kelas A diberikan untuk jaringan skala besar. Nomor urut bit tertinggi di dalam alamat IP kelas A selalu diset dengan nilai 0 (nol). Tujuh bit berikutnya—untuk melengkapi oktet pertama—akan membuat sebuah network identifier. 24 bit sisanya (atau tiga oktet terakhir) merepresentasikan host identifier. Ini mengizinkan kelas A memiliki hingga 126 jaringan, dan 16,777,214 host tiap jaringannya. Alamat dengan oktet awal 127 tidak diizinkan, karena digunakan untuk mekanisme Interprocess Communication (IPC) di dalam mesin yang bersangkutan.
Kelas B
Alamat-alamat kelas B dikhususkan untuk jaringan skala menengah hingga skala besar. Dua bit pertama di dalam oktet pertama alamat IP kelas B selalu diset ke bilangan biner 10. 14 bit berikutnya (untuk melengkapi dua oktet pertama), akan membuat sebuah network identifier. 16 bit sisanya (dua oktet terakhir) merepresentasikan host identifier. Kelas B dapat memiliki 16,384 network, dan 65,534 host untuk setiap network-nya.
Kelas C
Alamat IP kelas C digunakan untuk jaringan berskala kecil. Tiga bit pertama di dalam oktet pertama alamat kelas C selalu diset ke nilai biner 110. 21 bit selanjutnya (untuk melengkapi tiga oktet pertama) akan membentuk sebuah network identifier. 8 bit sisanya (sebagai oktet terakhir) akan merepresentasikan host identifier. Ini memungkinkan pembuatan total 2,097,152 buah network, dan 254 host untuk setiap network-nya.
Kelas D
Alamat IP kelas D disediakan hanya untuk alamat-alamat IP multicast, sehingga berbeda dengan tiga kelas di atas. Empat bit pertama di dalam IP kelas D selalu diset ke bilangan biner 1110. 28 bit sisanya digunakan sebagai alamat yang dapat digunakan untuk mengenali host.
Kelas E
Alamat IP kelas E disediakan sebagai alamat yang bersifat "eksperimental" atau percobaan dan dicadangkan untuk digunakan pada masa depan. Empat bit pertama selalu diset kepada bilangan biner 1111. 28 bit sisanya digunakan sebagai alamat yang dapat digunakan untuk mengenali host.
Berikut ini adalah IP Address Range untuk masing - masing kelas:
Sumber:Komusinformasiteknologi.blogspot.com http://andregatemedia.blogspot.co.id dan andi.profile.blogspot.com
Protocol merupakan cara agar setiap perangkat yang berbeda-beda bisa saling berkomunikasi dengan efektif baik secara perangkat lunak maupun perangkat keras.protocol merupakan cara agar setiap perangkat yang berbeda-beda bisa saling berkomunikasi dengan efektif baik secara perangkat lunak maupun perangkat keras.
Penkelasan IP Addres
Kelas A
Alamat-alamat kelas A diberikan untuk jaringan skala besar. Nomor urut bit tertinggi di dalam alamat IP kelas A selalu diset dengan nilai 0 (nol). Tujuh bit berikutnya—untuk melengkapi oktet pertama—akan membuat sebuah network identifier. 24 bit sisanya (atau tiga oktet terakhir) merepresentasikan host identifier. Ini mengizinkan kelas A memiliki hingga 126 jaringan, dan 16,777,214 host tiap jaringannya. Alamat dengan oktet awal 127 tidak diizinkan, karena digunakan untuk mekanisme Interprocess Communication (IPC) di dalam mesin yang bersangkutan.
Kelas B
Alamat-alamat kelas B dikhususkan untuk jaringan skala menengah hingga skala besar. Dua bit pertama di dalam oktet pertama alamat IP kelas B selalu diset ke bilangan biner 10. 14 bit berikutnya (untuk melengkapi dua oktet pertama), akan membuat sebuah network identifier. 16 bit sisanya (dua oktet terakhir) merepresentasikan host identifier. Kelas B dapat memiliki 16,384 network, dan 65,534 host untuk setiap network-nya.
Kelas C
Alamat IP kelas C digunakan untuk jaringan berskala kecil. Tiga bit pertama di dalam oktet pertama alamat kelas C selalu diset ke nilai biner 110. 21 bit selanjutnya (untuk melengkapi tiga oktet pertama) akan membentuk sebuah network identifier. 8 bit sisanya (sebagai oktet terakhir) akan merepresentasikan host identifier. Ini memungkinkan pembuatan total 2,097,152 buah network, dan 254 host untuk setiap network-nya.
Kelas D
Alamat IP kelas D disediakan hanya untuk alamat-alamat IP multicast, sehingga berbeda dengan tiga kelas di atas. Empat bit pertama di dalam IP kelas D selalu diset ke bilangan biner 1110. 28 bit sisanya digunakan sebagai alamat yang dapat digunakan untuk mengenali host.
Kelas E
Alamat IP kelas E disediakan sebagai alamat yang bersifat "eksperimental" atau percobaan dan dicadangkan untuk digunakan pada masa depan. Empat bit pertama selalu diset kepada bilangan biner 1111. 28 bit sisanya digunakan sebagai alamat yang dapat digunakan untuk mengenali host.
Berikut ini adalah IP Address Range untuk masing - masing kelas:
Www.tifkom.net |
D.ARSITEKTUR WIFI
Sitakom.com |
Penggunaan Wifi
1.Akses internet
Sebuah alat Wi-Fi dapat terhubung ke Internet ketika berada dalam jangkauan sebuah jaringan nirkabel yang terhubung ke Internet. Cakupan satu titik akses atau lebih (interkoneksi) — disebut hotspot — dapat mencakup wilayah seluas beberapa kamar hingga beberapa mil persegi. Cakupan di wilayah yang lebih luas membutuhkan beberapa titik akses dengan cakupan yang saling tumpang tindih.
2.Wifi Kota
Pada awal 2000-an, banyak kota di seluruh dunia mengumumkan rencana membangun jaringan Wi-Fi sekota. Contoh usaha yang berhasil yaitu Mysore pada tahun 2004 menjadi kota Wi-Fi pertama di India dan kedua di dunia setelah Jerusalem. Perusahaan WiFiyNet mendirikan beberapa hotspot di Mysore, yang mencakup seluruh kota dan desa-desa sekitarnya.
3.Wifi Kampus
Wifi juga banyak digunakan dikampus oleh para dosen dan mahasiswa agar lebih mudah dan hemat dalam mengakses internet.
4.Komunikasi langsung antarkomputer
Wi-Fi juga memungkinkan komunikasi langsung dari satu komputer ke komputer lain tanpa melalui titik akses. Ini disebut transmisi Wi-Fi ad hoc. Mode jaringan ad hoc nirkabel ini dipopulerkan oleh konsol permainan genggam multipemain, seperti Nintendo DS, Playstation Portable, kamera digital, dan peralatan elektronik konsumen lainnya. Sejumlah alat juga dapat berbagi koneksi Internetnya menggunakan ad-hoc, menjadi hotspot atau "router virtual".
Mode Akses Koneksi Wi-fi Sunting
Ada 2 mode akses koneksi Wi-fi, yaitu
Ad-Hoc Sunting
Mode koneksi ini adalah mode di mana beberapa komputer terhubung secara langsung, atau lebih dikenal dengan istilah Peer-to-Peer. Keuntungannya, lebih murah dan praktis bila yang terkoneksi hanya 2 atau 3 komputer, tanpa harus membeli access point.
Infrastruktur Sunting
Menggunakan Access Point yang berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung melalui jaringan (Network).
Sumber://id.m.wikipedia.org dan http://media.neliti.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar